Di sini, walau
tak mampu menggenggam tanganmu untuk tenangkanku, aku berusaha
memandang masa depan kita dengan cara yang berbeda. Jika ada jalan yang
terbaik yang mampu kita tapaki, semoga itu adalah keputusan yang tak
saling menyakiti. Aku ingin mampu membawa semuanya ke arah yang
bermanfaat, bukan untuk aku dan kamu saja, tapi juga dia. Aku ingin
memelukmu dalam kenyataan dan keyakinan, mempercayaimu dalam keiklasan.
Sampai waktunya tiba, ku masih memberimu waktu sampai kita tahu bahwa
ada satu titik dimana kita harus memutuskan jalan kita. Sampai kita
yakin bahwa kita akan tetap satu jalan atau berpisah di persimpangan.
Dan waktu itu sudah mulai dihitung mundur. Kuyakin, titik itu akan kita
temukan meski kita biasa, hanya Tuhan yang luar biasa.
Aku mencintaimu, sampai aku tahu makna kecewa..
Aku mencintaimu, sampai aku tahu makna kecewa..
No comments:
Post a Comment